Penulis : Adi Selamet
Terbit : 7 September 2013
Diperbarui : Minggu, 18 Februari 2018 (2 Jumadil Akhir 1439 H)
1. Kekaisaran Mongolia (1206-1367)
Kekaisaran ini dibangun oleh Jenghis Khan dan berhasil menjadi kerajaan dengan wilayah paling luas abad ke-13.
Anehnya, kekaisaran ini mencatatkan prestasinya dengan darah jutaan orang yang dibunuh oleh pasukan Mongolia.
Tragisnya, Daulah Abbasiyah (750-1258) dihancurkan dan kota Baghdad dihancurkan.
Baitul Hikmah sebagai perpustakaan raksasa yang mampu menampung jutaan buku justru dihancurkan dan sebagian besar bukunyan dilempar ke sungai sebagai jalan pasukan Mongolia.
2. Spanyol
Negara ini disatukan oleh Ratu Isabella I dari Castille dan Raja Ferdinand II dari Aragon.
Mereka dinikahkan oleh Gereja Katolik Roma sebagai simbol persatuan seluruh orang Katolik melawan Umat Islam di Spanyol.
Setelah mengakhiri Keamiran Granada (1238-1492), Spanyol memaksa Umat Islam dan Yahudi untuk memeluk Katolik.
Jika menolak, mereka pasti diusir, diperbudak, dan dibantai. Harta mereka juga dirampas oleh penguasa Katolik.
Setelah kemenangan Perang Granada (1482-1492), armada Spanyol berlayar ke lautan untuk mengkristenkan penduduk non Eropa.
Perampokan, penjajahan, dan entah apalagi yang dilakukan oleh orang-orang Spanyol kala itu.
3. Portugal
Inilah bangsa Eropa pertama yang menjelajah lautan atas nama Gereja Katolik Roma.
Bersama Spanyol, Portugal diberi tugas oleh Gereja Katolik Roma untuk imperialisme, kolonialisme, dan kristenisasi berdasarkan Perjanjian Tordesillas dan Perjanjian Saragosa.
Sejarah mencatat, hubungan Indonesia dengan portugal dimulai dengan Kesultanan Malaka (1400-1511) yang dihancurkan oleh pasukan Portugal pimpinan Alfonso d'Albuquerque.
Bangsa ini pula bersama Spanyol berusaha menciptakan perang di Kep. Maluku dengan menghasut sesama kerajaan Islam seperti Kesultanan Tidore dan Kesultanan Ternate.
Afrika Selatan adalah negara jajahan pertama bagi Portugal. Kemudian Afrika menjadi rebutan berbagai bangsa Eropa seperti Inggris, Belanda, Perancis, Jerman, dan Belgia.
3. Belanda
Negara ini memulai seperti yang dilakukan oleh dua bangsa di atas karena Belanda ingin merdeka dari Spanyol.
Belanda berhasil merdeka dari Spanyol setelah perang 80 tahun dan sumber daya Belanda berasal dari sumber daya alam Indonesia yang dirampas Belanda.
Tak terbayang bagaimana perih dan menderitanya para leluhur bangsa Indonesia yang dijajah oleh salah satu bangsa biadab ini.
4. Perancis
Dimulai oleh Raja Francis I yang ingin mengalahkan Spanyol dalam segala hal, armada Perancis mengikuti jejak portugal dan Spanyol.
Perancis termasuk bangsa dengan wilayah jajahan terluas di bumi.'
Hanya ingin merdeka, Aljazair harus kehilangan 10% penduduknya yang dibantai oleh Perancis tahun 1960-an.
Tidak ada sangsi bagi Perancis yang diberikan oleh PBB atau lembaga HAM internasional.
Sekali lagi, orang-orang Afrika selalu menjadi korban kebiadaban orang-orang Eropa.
5. Inggris
Sebagian besar buku-buku sejarah yang beredar sekarang sesuai kehendak Inggris bahwa Inggris adalah bangsa penjajah yang paling baik.
Terbit : 7 September 2013
Diperbarui : Minggu, 18 Februari 2018 (2 Jumadil Akhir 1439 H)
Sumber gambar : chartandmapshop.com.au
Keterangan : Globe
Negara atau kerajaan adalah bentuk pemerintahan yang ada di dunia yang mengatur kehidupan rakyatnya.
Namun sejarah umat manusia mencatat ada banyak negara, kelompok dan bangsa yang tega menyakiti dan membunuh demi memenuhi ambisi mereka.
Namun sejarah umat manusia mencatat ada banyak negara, kelompok dan bangsa yang tega menyakiti dan membunuh demi memenuhi ambisi mereka.
Negara dan bangsa mana saja yang paling kejam di dunia?
1. Kekaisaran Mongolia (1206-1367)
Kekaisaran ini dibangun oleh Jenghis Khan dan berhasil menjadi kerajaan dengan wilayah paling luas abad ke-13.
Anehnya, kekaisaran ini mencatatkan prestasinya dengan darah jutaan orang yang dibunuh oleh pasukan Mongolia.
Sumber gambar : mmo-champion.com
Keterangan : Perbandingan wilayah Kekaisaran Romawi dengan Kekaisaran Mongolia
Tragisnya, Daulah Abbasiyah (750-1258) dihancurkan dan kota Baghdad dihancurkan.
Baitul Hikmah sebagai perpustakaan raksasa yang mampu menampung jutaan buku justru dihancurkan dan sebagian besar bukunyan dilempar ke sungai sebagai jalan pasukan Mongolia.
2. Spanyol
Negara ini disatukan oleh Ratu Isabella I dari Castille dan Raja Ferdinand II dari Aragon.
Mereka dinikahkan oleh Gereja Katolik Roma sebagai simbol persatuan seluruh orang Katolik melawan Umat Islam di Spanyol.
Setelah mengakhiri Keamiran Granada (1238-1492), Spanyol memaksa Umat Islam dan Yahudi untuk memeluk Katolik.
Sumber gambar : en.wikipedia.org
Keterangan : Wilayah jajahan Spanyol
Jika menolak, mereka pasti diusir, diperbudak, dan dibantai. Harta mereka juga dirampas oleh penguasa Katolik.
Setelah kemenangan Perang Granada (1482-1492), armada Spanyol berlayar ke lautan untuk mengkristenkan penduduk non Eropa.
Perampokan, penjajahan, dan entah apalagi yang dilakukan oleh orang-orang Spanyol kala itu.
Spanyol mencatatkan namanya sebagai salah satu bangsa pemusnah penduduk asli benua Amerika.
3. Portugal
Inilah bangsa Eropa pertama yang menjelajah lautan atas nama Gereja Katolik Roma.
Bersama Spanyol, Portugal diberi tugas oleh Gereja Katolik Roma untuk imperialisme, kolonialisme, dan kristenisasi berdasarkan Perjanjian Tordesillas dan Perjanjian Saragosa.
Sumber gambar : en.wikipedia.org
Keterangan : Wilayah jajahan Portugal
Sejarah mencatat, hubungan Indonesia dengan portugal dimulai dengan Kesultanan Malaka (1400-1511) yang dihancurkan oleh pasukan Portugal pimpinan Alfonso d'Albuquerque.
Bangsa ini pula bersama Spanyol berusaha menciptakan perang di Kep. Maluku dengan menghasut sesama kerajaan Islam seperti Kesultanan Tidore dan Kesultanan Ternate.
Afrika Selatan adalah negara jajahan pertama bagi Portugal. Kemudian Afrika menjadi rebutan berbagai bangsa Eropa seperti Inggris, Belanda, Perancis, Jerman, dan Belgia.
3. Belanda
Negara ini memulai seperti yang dilakukan oleh dua bangsa di atas karena Belanda ingin merdeka dari Spanyol.
Sumber gambar : en.wikipedia.org
Keterangan : Wilayah jajahan Belanda
Belanda berhasil merdeka dari Spanyol setelah perang 80 tahun dan sumber daya Belanda berasal dari sumber daya alam Indonesia yang dirampas Belanda.
Tak terbayang bagaimana perih dan menderitanya para leluhur bangsa Indonesia yang dijajah oleh salah satu bangsa biadab ini.
4. Perancis
Dimulai oleh Raja Francis I yang ingin mengalahkan Spanyol dalam segala hal, armada Perancis mengikuti jejak portugal dan Spanyol.
Perancis termasuk bangsa dengan wilayah jajahan terluas di bumi.'
Hanya ingin merdeka, Aljazair harus kehilangan 10% penduduknya yang dibantai oleh Perancis tahun 1960-an.
Sumber gambar : en.wikipedia.org
Keterangan : Wilayah jajahan Perancis
Tidak ada sangsi bagi Perancis yang diberikan oleh PBB atau lembaga HAM internasional.
Sekali lagi, orang-orang Afrika selalu menjadi korban kebiadaban orang-orang Eropa.
5. Inggris
Sebagian besar buku-buku sejarah yang beredar sekarang sesuai kehendak Inggris bahwa Inggris adalah bangsa penjajah yang paling baik.
Salah satu bukti "kebaikan" Inggris adalah negara-negara mantan jajahan Inggris tergolong maju seperti Singapura dan Hongkong. Padahal kemajuan dan perkembangan sebuah negara berdaulat terletak dari kemauan penduduknya yang mau berubah menjadi lebih baik.
Sumber gambar : en.wikipedia.org
Keterangan : Wilayah jajahan Inggris
Inggris merupakan bangsa yang tak mau berterima kasih.
Salah satu buktinya adalah orang-orang Inggris diizinkan oleh Kerajaan Mughal (1526-1857) untuk berdagang di India.
Namun setelah kerajaan Islam ini melemah, Inggris memunculkan sifat aslinya.
Raja terakhir, Bahadur Shah Zafar (memerintah 1837-1857) dan keluarganya diusir dari India ke Myanmar.
keluarganya yang lain dimiskinkan dan seluruh kekayaan India khususnya milik kerajaan Islam ini dirampas oleh Inggris termasuk mahkota berlian milik sang raja Muslim.
Setelah menghapus Mughal pada 1857, Inggris mau menghancurkan masjid terbesar di India yaitu Masjid Jama Moti karena Inggris tak mau penduduk India yang beda agama dan suku bersatu melawannya.
Namun Inggris tak mau mengambil resiko berat. Inggris membantalkan untuk menhancurkan masjid yang dibangun oleh Shah Jahan pada abad ke-17 itu
Selain itu, Inggris membantu Belanda agar Belanda bisa menjajah Indonesia lagi.
Allah Maha Belas Kasih, bangsa-bangsa biadap itu gagal menjajah Indonesia.
6. Amerika Serikat
Inilah negara pertama di benua Amerika yang berhasil merdeka dari Inggris. AS merdeka karena dibantu oleh Spanyol, Belanda, dan Perancis yang membenci Inggris.
AS merupakan negara sekuler pertama di dunia sekaligus negara yang dikontrol oleh orang-orang pro Satanisme sejak abad ke-18.
AS mencatatkan namanya sebagai negara dengan militer dan ekonomi terkuat abad ke-20 yang hanya bisa disaingi oleh Uni Soviet (1922-1991) yang komunis.
Dengan politik luar negerinya, AS bagai negara imperialisme baru.
Banyak negara yang dihancurkan oleh AS seperti Irak, Libya, dan dua kota Jepang juga dibom atom.
AS berhasil membuat negara-negara Arab seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuawait, dan Mesir bak robot penyaji minuman.
7. Israel
Israel merupakan negara terkejam di Timur Tengah. Tanpa memandang HAM, negara Zionisme ini menyerang Palestina dan membantai penduduknya demi perluasan wilayah dan pendirian Israel Raya.
Cuma dua kelompok Mujahidin asli yang berani melawan Israel. Mereka adalah HAMAS dari Palestina dan Hizbullah dari Lebanon.
Dari semua negara di Asia Barat, Israel cuma membenci Suriah dan Iran.
8. Belgia
Sulit dipercaya jika ada sebuah negara yang pernah dijajah justru malah menjadi negara penjajah.
Ya, Belgia pernah dijajah oleh Belanda dan merdeka pada paruh pertama abad ke-19.
Mengikuti jejak negara-negara Eropa lainnya, Belanda ikut menjajah di Afrika.
Penduduk Kongo ditindas, diperbudak, dan mayoritas penduduknya dibunuh oleh Belgia.
Saat Perang Dunia II (1939-1945), Belgia, Perancis dan Belanda diserang dan dijajah oleh NAZI sampai bantuan Sekutu datang mengusir tentara Jerman.
9. NAZI Jerman
NAZI merupakan partai politik yang menjadi partai terbesar di Jerman setelah Adolf Hitler berkuasa.
Konon, NAZI Jerman membantai 6 juta orang Yahudi meski kemudian kita tahu bahwa ini hanya manipulasi sejarah untuk membenarkan tindakan Israel terhadap Palestina.
Meski NAZI Jerman kejam, secara pribadi saya ucapkan terima kasih karena Jerman mau meminjamkan mesin ketik agar teks proklamasi ditulis.
Sayangnya, sejarah bantuan Jerman ini tak terlalu dianggap penting oleh para sejarawan Indonesia.
10. Myanmar
Bagaimana bisa negara di Asia Tenggra yang pernah dijajah oleh Perancis justru melakukan genosida terhadap Umat Islam?
Diserukan oleh Biksu Ashin Wirathu, pemerintah dan tentara Myanmar datang sebagai iblis berwujud manusia merangsek ke kehidupan Umat Islam.
Tak pernah terbayang dalam sejarah jika masih ada negara yang zalim pada penduduknya di abad ini.
Banyak media massa menyebut Myanmar menindas, mengusir, dan membantai Umat Islam karena Myanmar tidak mau mayoritas penduduk Myanmar memeluk Islam.
Negara-negara kejam lainnya dan saya tak bisa menuliskan kekejaman mereka adalah Kekaisaran Rusia (1721-1917), Uni Soviet (1922-1991), dan Bani Saud yang mendukung teroris Wahabi untuk meneror dan membunuh Umat Islam di banyak negara mayoritas Muslim seperti Irak, Suriah, Yaman, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Libya, Mali, dan Nigeria.
Sebagai manusia beradab, kita jangan meniru mereka
Selain itu, Inggris membantu Belanda agar Belanda bisa menjajah Indonesia lagi.
Allah Maha Belas Kasih, bangsa-bangsa biadap itu gagal menjajah Indonesia.
6. Amerika Serikat
Inilah negara pertama di benua Amerika yang berhasil merdeka dari Inggris. AS merdeka karena dibantu oleh Spanyol, Belanda, dan Perancis yang membenci Inggris.
AS merupakan negara sekuler pertama di dunia sekaligus negara yang dikontrol oleh orang-orang pro Satanisme sejak abad ke-18.
AS mencatatkan namanya sebagai negara dengan militer dan ekonomi terkuat abad ke-20 yang hanya bisa disaingi oleh Uni Soviet (1922-1991) yang komunis.
Dengan politik luar negerinya, AS bagai negara imperialisme baru.
Sumber gambar : theuglytruth.wordpress.com
Keterangan : Zionisme kendalikan AS dan Inggris?
Banyak negara yang dihancurkan oleh AS seperti Irak, Libya, dan dua kota Jepang juga dibom atom.
AS berhasil membuat negara-negara Arab seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuawait, dan Mesir bak robot penyaji minuman.
7. Israel
Israel merupakan negara terkejam di Timur Tengah. Tanpa memandang HAM, negara Zionisme ini menyerang Palestina dan membantai penduduknya demi perluasan wilayah dan pendirian Israel Raya.
Sumber gambar : algemeiner.com
Keterangan : Anti Israel
Cuma dua kelompok Mujahidin asli yang berani melawan Israel. Mereka adalah HAMAS dari Palestina dan Hizbullah dari Lebanon.
Dari semua negara di Asia Barat, Israel cuma membenci Suriah dan Iran.
8. Belgia
Sulit dipercaya jika ada sebuah negara yang pernah dijajah justru malah menjadi negara penjajah.
Ya, Belgia pernah dijajah oleh Belanda dan merdeka pada paruh pertama abad ke-19.
Mengikuti jejak negara-negara Eropa lainnya, Belanda ikut menjajah di Afrika.
Penduduk Kongo ditindas, diperbudak, dan mayoritas penduduknya dibunuh oleh Belgia.
Saat Perang Dunia II (1939-1945), Belgia, Perancis dan Belanda diserang dan dijajah oleh NAZI sampai bantuan Sekutu datang mengusir tentara Jerman.
9. NAZI Jerman
NAZI merupakan partai politik yang menjadi partai terbesar di Jerman setelah Adolf Hitler berkuasa.
Sumber gambar : rarehistoricalphotos.com
Keterangan : Foto Adolf Hitler dan pasukan Jerman jika diberi warna
Konon, NAZI Jerman membantai 6 juta orang Yahudi meski kemudian kita tahu bahwa ini hanya manipulasi sejarah untuk membenarkan tindakan Israel terhadap Palestina.
Meski NAZI Jerman kejam, secara pribadi saya ucapkan terima kasih karena Jerman mau meminjamkan mesin ketik agar teks proklamasi ditulis.
Sayangnya, sejarah bantuan Jerman ini tak terlalu dianggap penting oleh para sejarawan Indonesia.
10. Myanmar
Bagaimana bisa negara di Asia Tenggra yang pernah dijajah oleh Perancis justru melakukan genosida terhadap Umat Islam?
Sumber gambar : viral.id
Keterangan : Biksu Wirathu
Diserukan oleh Biksu Ashin Wirathu, pemerintah dan tentara Myanmar datang sebagai iblis berwujud manusia merangsek ke kehidupan Umat Islam.
Tak pernah terbayang dalam sejarah jika masih ada negara yang zalim pada penduduknya di abad ini.
Banyak media massa menyebut Myanmar menindas, mengusir, dan membantai Umat Islam karena Myanmar tidak mau mayoritas penduduk Myanmar memeluk Islam.
Negara-negara kejam lainnya dan saya tak bisa menuliskan kekejaman mereka adalah Kekaisaran Rusia (1721-1917), Uni Soviet (1922-1991), dan Bani Saud yang mendukung teroris Wahabi untuk meneror dan membunuh Umat Islam di banyak negara mayoritas Muslim seperti Irak, Suriah, Yaman, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Libya, Mali, dan Nigeria.
Sebagai manusia beradab, kita jangan meniru mereka
Demikian artikel tentang Negara dan Kerajaan Terkejam di Dunia ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Negara dan Kerajaan Terkejam di Dunia ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
