Assalamu'alaikum Sahabat,,,
Dalam kesempatan ini, adi ingin berbagi artikel tentang "Belajar dari Ayam". Hah, ayam ??? Apa tidak salah ??? Manusia harus belajar dari ayam ?? Dimana martabat manusia bila belajar dari ayam ?? Baiklah, saya akan menjelaskannya untuk Anda, selamat membaca,,
Sebagai pembukaan, saya kutip firman Allah Ta'ala "
Dia berfirman, "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." [QS: Ali Imran (3): 190
Ayam termasuk unggas yang tidak dapat terbang. Ayam dapat hidup di hutan atau dipelihara manusia. Hal apa saja yang dapat kita ambil pelajaran dari hewan ini ??
1. Ayam selalu bangun pagi, selalu dan rajin
Saat manusia tertidur lelap pada malam hari, ayam jantan sudah bangun dan berkokok dengan lantang. Iya, menurut beberapa penelitian, ayam mempunyai ritme tubuh/jam tubuh (jam alarm) sehingga mereka terbiasa bangun pagi. Saat ayam dilepaskan oleh manusia pada pagi hari, ayam dengan semangat dan rajin untuk segera berpencar mencari dan mendapatkan makanan di manapun. Pada pagi hari mereka kelaparan namun saat sore tiba mereka kenyang karena mendapatkan makan. Ini menandakan bahwa rezeki harus dicari kemana pun dengan semangat dan rajin.
2. Ayam itu teliti
Memang kemampuan mata manusia jauh lebih baik daripada ayam. Tapi, kita jangan lupa bahwa ayam mempunyai kaki untuk menggali dan mengais tanah atau sampah untuk mendapatkan makanan. Iya, ayam akan memakan makanan yang dapat mereka makan sesuai selera mereka dengan teliti. Bandingkan dengan babi yang rakus dan memakan semuanya tanpa membeda-bedakannya, termasuk kotorannya sendiri dimakan oleh babi. Ini menandakan bahwa kita sebagai manusia harus teliti, manakah makanan yang dapat dimakan dan manakah yang tidak dapat dimakan
3. Ayam jantan rela mati untuk mempertahankan kekuasaan dan cinta dari sang betina
Pernah lihat sesama ayam jantan berkelahi ? Ya, kita sering melihat ayam jantan berkelahi. Saat ada ayam jantan asing masuk ke wilayah ayam jantan lokal atau merebut sang betina dari ayam jantan lokal, ayam jantan lokal akan mempertahankan wilayah kekuasaan dan cinta dari sang betina dengan berkelahi hingga mati. Ini menandakan bahwa kita harus mempertahankan tanah air kita dan memperjuangkan cinta dari wanita yang kita cintai.
4. Ayam jantan itu pemurah dan baik hati
Saya belum pernah melihat ayam jantan kenyang sebelum ayam betina mendapatkan makanan. Ya, jika ayam jantan menemukan makan, ia tidak langsung memakannya tapi ia akan memanggil sang betina untuk memakannya. Ayam jantan rela dirinya kelaparan agar sang betina kenyang. Namun hal yang paling menyebalkan dari seekor ayam jantan adalah ia tidak bertanggung jawab terhadap perbuatannya mengawini sang betina. Ini menandakan bahwa laki-laki harus rela berkorban dan bertanggung jawab. Ingat ! Lindungilah wanita, jangan sampai mereka hamil di luar nikah !
Sumber gambar : http://geryua.blogspot.com/2012/04/ayam-dan-bebek.html
Dalam kesempatan ini, adi ingin berbagi artikel tentang "Belajar dari Ayam". Hah, ayam ??? Apa tidak salah ??? Manusia harus belajar dari ayam ?? Dimana martabat manusia bila belajar dari ayam ?? Baiklah, saya akan menjelaskannya untuk Anda, selamat membaca,,
Sebagai pembukaan, saya kutip firman Allah Ta'ala "
Dia berfirman, "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." [QS: Ali Imran (3): 190
Ayam termasuk unggas yang tidak dapat terbang. Ayam dapat hidup di hutan atau dipelihara manusia. Hal apa saja yang dapat kita ambil pelajaran dari hewan ini ??
1. Ayam selalu bangun pagi, selalu dan rajin
Saat manusia tertidur lelap pada malam hari, ayam jantan sudah bangun dan berkokok dengan lantang. Iya, menurut beberapa penelitian, ayam mempunyai ritme tubuh/jam tubuh (jam alarm) sehingga mereka terbiasa bangun pagi. Saat ayam dilepaskan oleh manusia pada pagi hari, ayam dengan semangat dan rajin untuk segera berpencar mencari dan mendapatkan makanan di manapun. Pada pagi hari mereka kelaparan namun saat sore tiba mereka kenyang karena mendapatkan makan. Ini menandakan bahwa rezeki harus dicari kemana pun dengan semangat dan rajin.
2. Ayam itu teliti
Memang kemampuan mata manusia jauh lebih baik daripada ayam. Tapi, kita jangan lupa bahwa ayam mempunyai kaki untuk menggali dan mengais tanah atau sampah untuk mendapatkan makanan. Iya, ayam akan memakan makanan yang dapat mereka makan sesuai selera mereka dengan teliti. Bandingkan dengan babi yang rakus dan memakan semuanya tanpa membeda-bedakannya, termasuk kotorannya sendiri dimakan oleh babi. Ini menandakan bahwa kita sebagai manusia harus teliti, manakah makanan yang dapat dimakan dan manakah yang tidak dapat dimakan
3. Ayam jantan rela mati untuk mempertahankan kekuasaan dan cinta dari sang betina
Pernah lihat sesama ayam jantan berkelahi ? Ya, kita sering melihat ayam jantan berkelahi. Saat ada ayam jantan asing masuk ke wilayah ayam jantan lokal atau merebut sang betina dari ayam jantan lokal, ayam jantan lokal akan mempertahankan wilayah kekuasaan dan cinta dari sang betina dengan berkelahi hingga mati. Ini menandakan bahwa kita harus mempertahankan tanah air kita dan memperjuangkan cinta dari wanita yang kita cintai.
4. Ayam jantan itu pemurah dan baik hati
Saya belum pernah melihat ayam jantan kenyang sebelum ayam betina mendapatkan makanan. Ya, jika ayam jantan menemukan makan, ia tidak langsung memakannya tapi ia akan memanggil sang betina untuk memakannya. Ayam jantan rela dirinya kelaparan agar sang betina kenyang. Namun hal yang paling menyebalkan dari seekor ayam jantan adalah ia tidak bertanggung jawab terhadap perbuatannya mengawini sang betina. Ini menandakan bahwa laki-laki harus rela berkorban dan bertanggung jawab. Ingat ! Lindungilah wanita, jangan sampai mereka hamil di luar nikah !
Sumber gambar : http://geryua.blogspot.com/2012/04/ayam-dan-bebek.html
Demikian artikel tentang Belajar dari Ayam ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Belajar dari Ayam ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.