????? ????? ????? ???? ??????
Alhamdulillah, kita masih diberikan umur oleh Allah, Tuhan Yang Maha Segalanya. Dalam kesempatan ini, Adi ingin berbagi tentang takwa lewat tulisan ini. Selamat menyimak. . .
Takwa berasal dari kata "waqa-yaqi-wiqayah" yang berarti memelihara. Adapun dari asal Bahasa Arab Quraisy, takwa lebih dekat dengan kata "waqa" yang bermakna melindungi sesuatu, memelihara dan melindungi dari berbagai hal yang membahayakan dan merugikan. Dari kata "waqa" ini, takwa bisa diartikan berusaha memelihara dari ketentuan Allah dan melindungi diri dari dosa atau pun larangan Allah, bisa juga diartikan berhati-hati dalam menjalani hidup sesuai petunjuk Allah.
Adapun arti lain dari takwa adalah :
1. Melaksanakan segala perintah Allah
2. Menjauhkan diri dari segala yang dilarang atau diharamkan oleh Allah
3. Ridho (menerima dan ikhlas) dengan hukum-hukum Allah dan ketentuan Allah.
� Tingkatan Takwa
Takwa mempunyai 3 tingkatan, yaitu :
1. Melepaskan diri dari kekafiran dan kemusyrikan. Semua orang beriman bisa termasuk kategori ini
2. Menjauhkan diri dari segala hal yang tak disukai Allah dan Rasul-Nya. Tingkatan ini lebih tinggi.
3. Selalu berusaha menggapai cinta Allah. Tingkatan ini yang lebih tinggi lagi.
Allah Ta'ala berfirman,
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa kepada-Nya dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan Muslim" [QS. Ali Imran (3) : 102]
Menurut al Qur'an, takwa adalah :
1. Wasiat seluruh nabi
Allah Ta'ala berfirman,
"Dan kepunyaan Allah apa yang di langit dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu, bertakwalah kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir maka (ketahuilah) sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji" [QS. An Nisa (4) : 131]
Bukti para nabi memerintahkan kepada kaum mereka agar bertakwa :
� Nabi Musa menyeru kepada Kaum Fir'aun agar mereka bertakwa [lihat, QS. Asy Syu'ara (26) : 10-11]
� Nabi Hud menyeru kepada Kaum Aad agar mereka bertakwa [lihat, QS. Asy Syu'ara (26) : 123-124]
� Nabi Saleh menyeru kepada Kaum Tsamud agar mereka bertakwa [lihat, QS. Asy Syu'ara (26) : 141-142]
� Nabi Luth menyeru kepada kaumnya agar mereka bertakwa [lihat, QS. Asy Syu'ara (26) : 160-161]
2. Menyembah Allah
Dia berfirman,
"Hai orang-orang yang beriman, sembahlah Tuhanmu yang menciptakanmu dan orang-orang sebelummu, agar kalian bertakwa" [QS. Al Baqarah (2) : 21]
3. Sebaik-baik bekal adalah takwa
Allah Ta'ala berfirman,
"Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku, hai orang-orang yang berakal" [QS. Al Baqarah (2) : 197]
� Tanda-tanda orang yang bertakwa :
1. Memberikan harta yang ia cintai, menahan amarah, pemaaf dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik [lihat, QS. Ali Imran (3) : 134]
2. Beriman kepada yang ghaib; mendirikan shalat; menafkahkan sebagian rezekinya; beriman terhadap apa yang diturunkan kepada Rasulullah dan para nabi; dan yakin terhadap hari akhir [lihat, QS. Al Baqarah (2) : 2-5]
3. Beriman kepada Allah, malaikat, kitab dan para nabi; memberikan harta yang dicintai kepada kerabat dekat, anak-anak yatim, orang miskin, orang yang dalam perjalanan; memerdekakan budak; mendirikan shalat; menunaikan zakat; menepati janji apabila berjanji; sabar dalam kesulitan, penderitaan dan peperangan [lihat, QS. Al Baqarah (2) : 177]
4. Takut pada azab dari Tuhan dan terjadinya hari kiamat [lihat, QS. Al Anbiya (21) : 48-49]
5. Berbuat baik, sedikit sekali tidur di waktu malam karena beribadah dan senantiasa memohon ampun di akhir malam kepada Allah [lihat, QS. Adz Dzariyat (51) : 15-19]
� Balasan dari Allah bagi mereka yang bertakwa
1. Allah akan memberikan surga [lihat : QS. Ali Imran (3) : 15, 133-135 dan QS. Adz Dzariyat (51) : 15-19]
2. Allah akan memberikan furqan yaitu petunjuk membedakan baik dan buruk [lihat, QS. Al Anfal (8) : 29]
3. Allah akan memberikan jalan keluar untuk setiap masalah dan rezeki dari arah tak terduga [lihat, QS. Ath Thalaq (65) : 2-3]
4. Allah akan memudahkan mereka dalam segala urusan [lihat, QS. Ath Thalaq (65) : 4]
5. Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan melipatgandakan pahala bagi mereka [lihat, QS. Ath Thalaq (65) : 5]
6. Allah akan melipatgandakan berkah dari langit dan bumi bagi mereka [lihat, QS. Al A'raf (7) : 96]
7. Allah memuji orang yang bertakwa dengan sebutan orang yang paling mulia di sisi-Nya
Allah Ta'ala berfirman,
??? ???????? ???????? ?????? ????????????? ???? ?????? ?????????? ??????????????? ???????? ??????????? ????????????? ? ????? ???????????? ?????? ??????? ??????????? ? ????? ??????? ??????? ???????
'Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."[QS. Al Hujurat (49) : 13]
Sekian yang dapat saya tulis. Semoga bermanfaat untuk kita semua :-)
Alhamdulillah, kita masih diberikan umur oleh Allah, Tuhan Yang Maha Segalanya. Dalam kesempatan ini, Adi ingin berbagi tentang takwa lewat tulisan ini. Selamat menyimak. . .
Adapun arti lain dari takwa adalah :
1. Melaksanakan segala perintah Allah
2. Menjauhkan diri dari segala yang dilarang atau diharamkan oleh Allah
3. Ridho (menerima dan ikhlas) dengan hukum-hukum Allah dan ketentuan Allah.
� Tingkatan Takwa
Takwa mempunyai 3 tingkatan, yaitu :
1. Melepaskan diri dari kekafiran dan kemusyrikan. Semua orang beriman bisa termasuk kategori ini
2. Menjauhkan diri dari segala hal yang tak disukai Allah dan Rasul-Nya. Tingkatan ini lebih tinggi.
3. Selalu berusaha menggapai cinta Allah. Tingkatan ini yang lebih tinggi lagi.
Allah Ta'ala berfirman,
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa kepada-Nya dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan Muslim" [QS. Ali Imran (3) : 102]
Menurut al Qur'an, takwa adalah :
1. Wasiat seluruh nabi
Allah Ta'ala berfirman,
"Dan kepunyaan Allah apa yang di langit dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu, bertakwalah kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir maka (ketahuilah) sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji" [QS. An Nisa (4) : 131]
Bukti para nabi memerintahkan kepada kaum mereka agar bertakwa :
� Nabi Musa menyeru kepada Kaum Fir'aun agar mereka bertakwa [lihat, QS. Asy Syu'ara (26) : 10-11]
� Nabi Hud menyeru kepada Kaum Aad agar mereka bertakwa [lihat, QS. Asy Syu'ara (26) : 123-124]
� Nabi Saleh menyeru kepada Kaum Tsamud agar mereka bertakwa [lihat, QS. Asy Syu'ara (26) : 141-142]
� Nabi Luth menyeru kepada kaumnya agar mereka bertakwa [lihat, QS. Asy Syu'ara (26) : 160-161]
2. Menyembah Allah
Dia berfirman,
"Hai orang-orang yang beriman, sembahlah Tuhanmu yang menciptakanmu dan orang-orang sebelummu, agar kalian bertakwa" [QS. Al Baqarah (2) : 21]
3. Sebaik-baik bekal adalah takwa
Allah Ta'ala berfirman,
"Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku, hai orang-orang yang berakal" [QS. Al Baqarah (2) : 197]
� Tanda-tanda orang yang bertakwa :
1. Memberikan harta yang ia cintai, menahan amarah, pemaaf dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik [lihat, QS. Ali Imran (3) : 134]
2. Beriman kepada yang ghaib; mendirikan shalat; menafkahkan sebagian rezekinya; beriman terhadap apa yang diturunkan kepada Rasulullah dan para nabi; dan yakin terhadap hari akhir [lihat, QS. Al Baqarah (2) : 2-5]
3. Beriman kepada Allah, malaikat, kitab dan para nabi; memberikan harta yang dicintai kepada kerabat dekat, anak-anak yatim, orang miskin, orang yang dalam perjalanan; memerdekakan budak; mendirikan shalat; menunaikan zakat; menepati janji apabila berjanji; sabar dalam kesulitan, penderitaan dan peperangan [lihat, QS. Al Baqarah (2) : 177]
4. Takut pada azab dari Tuhan dan terjadinya hari kiamat [lihat, QS. Al Anbiya (21) : 48-49]
5. Berbuat baik, sedikit sekali tidur di waktu malam karena beribadah dan senantiasa memohon ampun di akhir malam kepada Allah [lihat, QS. Adz Dzariyat (51) : 15-19]
� Balasan dari Allah bagi mereka yang bertakwa
1. Allah akan memberikan surga [lihat : QS. Ali Imran (3) : 15, 133-135 dan QS. Adz Dzariyat (51) : 15-19]
2. Allah akan memberikan furqan yaitu petunjuk membedakan baik dan buruk [lihat, QS. Al Anfal (8) : 29]
3. Allah akan memberikan jalan keluar untuk setiap masalah dan rezeki dari arah tak terduga [lihat, QS. Ath Thalaq (65) : 2-3]
4. Allah akan memudahkan mereka dalam segala urusan [lihat, QS. Ath Thalaq (65) : 4]
5. Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan melipatgandakan pahala bagi mereka [lihat, QS. Ath Thalaq (65) : 5]
6. Allah akan melipatgandakan berkah dari langit dan bumi bagi mereka [lihat, QS. Al A'raf (7) : 96]
7. Allah memuji orang yang bertakwa dengan sebutan orang yang paling mulia di sisi-Nya
Allah Ta'ala berfirman,
??? ???????? ???????? ?????? ????????????? ???? ?????? ?????????? ??????????????? ???????? ??????????? ????????????? ? ????? ???????????? ?????? ??????? ??????????? ? ????? ??????? ??????? ???????
'Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."[QS. Al Hujurat (49) : 13]
Demikian artikel tentang Mari Kita Bertakwa ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Mari Kita Bertakwa ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
